Jumat, 30 Agustus 2013

Road to KELAS INSPIRASI MALANG (1) : Ivy School, 24 Agustus 2013


Sebenarnya, sudah santer terdengar desas-desus Kelas Inspirasi ini sejak awal tahun. Dan, YUP! Itu karena memang pada 20 Februari 2013 kemarin merupakan penyelenggaraan Kelas Inspirasi ke-2 di beberapa kota di Indonesia, salah satunya Surabaya, ibu kota Jawa Timur itu.

Dan mungkin di Malang euphoria Kelas Inspirasi 2 (www.kelasinspirasi.org) hingga Kelas Inspirasi Surabaya Fair pada 25-31 Maret 2013 tidak terlalu kentara karena teman-teman Penyala sendiri juga tengah disibukkan oleh persiapan pelaksanaan Pack Your Spirit #2 lalu. Barulah setelah usai pelaksanaan PYS #2, mbak Shinta PM mengabarkan bahwa benar Panitia Kelas Inspirasi (KI) Surabaya berencana mengadakan KI lebih luas: se-Jawa Timur!!! Total 38 kota/kabupaten!!! Proyek besar. Namun seperti yang dibilang kak Manda: THINK BIG, START SMALL, ACT NOW!! Begitulah cara meraih mimpi yang besar.

Namun semua masih serba abu-abu. Belum ada kabar yang jelas tentang 5W+1H Kelas Inspirasi yang mau diadakan se-provinsi ini. Dari mbak Shinta kita tau bahwa panitia di Surabaya masih perlu melakukan pemetaan sumber daya. Dan akhirnya saya dan Putri bagi tugas minimal untuk menyebarkan desas-desus sambil menghimpun calon panitia relawan. Beberapa orang dari Penyala dan teman-teman UB Mengajar pun ikut tergabung di dalamnya. Daan… thanks to mbak Shinta dan Putri atas sharing infonya dari panitia KI Jatim di Surabaya, maka semakin dekatlah kita pada ‘sesuatu’ di tanggal 24 Agustus kemarin. Ada apa dengan 24 Agustus?

Yak! Sabtu 24 Agustus 2013 kemarin beberapa orang dari Malang menempuh perjalanan berkilo-kilo meter (lebay) ke Surabaya untuk menghadiri briefing panitia Kelas Inspirasi Jawa Timur. Sedikit cerita behind the scene-nya, dimulai sejak suatu hari di tengah bulan Ramadhan, Putri mengabarkan tanggal 24 Agustus akan ada briefing panitia di Surabaya. Dari Penyala awalnya ada mbak Ani dan Nila yang bisa mewakili, namun ternyata masing-masing mereka pada tanggal itu ada amanah masing-masing yang tidak bisa ditinggalkan. Maka akhirnya fix saya dan Aulya yang akan berangkat ke Surabaya. Tujuan kita ke Ivy School Royal Residence, Wiyung, Surabaya.

Selain kita berdua, tentunya ada mbak Shinta, 6 orang dari UB Mengajar (Fauzi, Edy, Rahma, Anis, Gadis, Qonita), Lila dan Dika dari UIN, serta Yusrindha dari kampus UMM. Rencana awal kita mau naik bis barengan dari terminal Arjosari. Namun dengan segala perubahan rencana maka akhirnya Yusrindha dan Dika berangkat lebih dahulu ke Bungurasih via bis jam 05.30, Fauzi-Edy-Gadis-Qonita berangkat naik motor, saya-mbak Shinta-Rahma-Anis berangkat dari arjosari jam 06.30, sementara Lila dan Aulya menunggu di Bungurasih.

Pukul 08.30 rombongan saya Alhamdulillah sudah sampai di terminal bungurasih. Belum sarapan, kami memutuskan untuk makan dulu di warung makan sekitaran terminal. Di sana juga Aulya akhirnya bergabung untuk kemudian melanjutkan perjalanan bersama. Soal sarapan ini… huwaaawww saya baru tau dan mengalami sendiri makan di terminal itu harganya WOW. Delapan belas ribu untuk sepiring rawon. T_T

Usai sarapan, dengan menumpang taksi akhirnya kami berangkat ke Ivy School. Sudah terlambat dari jam seharusnya, jam 09.00, kami berharap semoga tak ketinggalan acara pentingnya. Oya! Tentang tempat tujuan kita ini, Ivy School, merupakan sekolah untuk tingkat TK-SMA milik yayasan yang dikelola oleh Ce’ Juli. Beliau adalah panitia sekaligus tokoh di balik layar suksesnya Kelas Inspirasi Surabaya bulan Februari itu.

Sesampainya di Ivy School, kami disambut oleh orang-orang berkaos oranye, merekalah panitia. Hal yang pertama kami lakukan adalah registrasi, dan sedikit berbincang dengan panitia. Kami semua juga menempelkan stiker bertuliskan nama untuk memudahkan saling kenal, semua disediakan oleh panitia. Di sana saya bertemu kak Yanti, seorang relawan Inspirator KI yang ternyata asal Tumpang!!

Untungnya acara belum dimulai, jadi saya dan Aulya bisa dapat tempat duduk yang PW. Anis dan Rahma segera bergabung dengan teman-teman UB Mengajar yang sudah lebih dahulu sampai: Fauzi, Edy, Gadis, Qonita… tempat duduk mereka lumayan terpisah dari saya dan Aulya. Dan mbak Shinta tiba-tiba saja jadi panitia dadakan ikut membantu di registrasi. Hehe… mbak shinta reunian dengan mbak/mas PM.

Tak lama kemudian acara pun dibuka oleh kak Ficky (yang dah ketahuan banget orang radio walau belum pernah ketemu.. beliau pengarang buku Radio makes me horny. Baru ngepoin), lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya dipandu oleh kak Dina. Sedikit ice breaking oleh kak Fendy tentang suit, menang-kalah, waras-gila, dan tepok-tepokan tangan. Kemudian kak Ficky mengundang Ce’ Juli lalu Ce’ Juli memperkenalkan dan menceritakan pengalaman panitia behind the scene pada Kelas Inspirasi 2 di Surabaya Februari lalu. Setelah itu,  kak Manda maju mempresentasikan dan menjelaskan “Why do we gather in this place” and “What will we do next” serta memperkenalkan panitia KI Surabaya. Lanjut….ishoma.

Selepas ishoma, kak Ficky dan kak Anne mulai memfasilitasi “Lelang Kota”. Lelang Kota berarti dari sekitar 80an orang yang hadir, akan didaftar berapa SDM-nya untuk masing-masing kota. Dari Malang lumayan banyak juga lho…ada total 11 orang. Sebelum bergabung untuk FGD kota, ada ice breaking dulu nih oleh kak Kusumo yang penulis 100 ice breaking ituu… kami nari-nari coconut gitu. Ditambah lagi sama kak Asril nari “unduh kelapa-mandi-handukan” what’s that game named?? Seru yang ge je!!

Kemudian kita berkumpul menurut kota, focused group discussion (FGD), Malang difasilitasi oleh kak Yanti (yang orang Tumpang) dan kak Dina (yang orang Batu). Dari FGD ini terbentuk panitia lokal Malang dari peserta asal Malang yang hadir (kami merencanakan se-Malang Raya: kota, kabupaten, +Batu) sebagai berikut :

Media & Documentation    : Amanah (Amah), Dimas
Acara & School Relation   : Lila
External Relation              : Yusrindha, Lilik, Arsyad
Recruitment                    : Gadis, Aulya, Edy
Volunteer Relation           : Upik <saya>, Dika


Selain itu tak ketinggalan pula mbak Shinta yang ndobel Bojonegoro dan Malang karena beliau pada hari inspirasi 11 November sudah akan ada di Bojonegoro (kemarin ada 3 orang untuk Bojonegoro).

Dan… begitulah kepanitiaan sudah terbentuk. Ini langkah awal hingga nanti akhirnya Hari Inspirasi akan terlaksana. THINK BIG, START SMALL, ACT NOW. Ini langkah awal, bismillah…

Dan belum terlambat bagi teman-teman yang ingin terlibat pada acara yang menginspirasi ini!! Terus kepo-in www.kelasinspirasi.org karena akan segera dibuka portal pendaftaran relawan inspirator/fotografer/videographer. Terus dibuka kesempatan bagi teman-teman yang berminat jadi relawan panitia/fasilitator.

Follow @KlsinspirasiMlg
add FB Kelas Inspirasi Malang ^^
  
"Bagi Anda hanya satu hari cuti bekerja, namun bagi murid-murid itu bisa menjadi hari yang menginspirasi mereka seumur hidup. Berbagi cerita, pengetahuan, dan pengalaman untuk menjadi cita-cita dan mimpi mereka."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar