#2 Di lorong Melati RSUD Dr.Iskak - Stase Obsgyn

Sedikit mengingat "oleh-oleh" dari Tulungagung kemarin, dari stase obsgyn di ruang Melati. Seorang ibu hamil primi tua (kehamilan tua di atas usia 35 tahun yang tentunya beresiko), menunggu kelahiran putra kedua. Hari pertama tak kutemui dia di kamar perawatan, masih di ruang observasi karena kritis. Baru hari berikutnya bisa kutemui, skrining berjalan. Tak banyak obrolan karena beliau masih lemah, setengah mengumpulkan kekuatan menjelang waktu melahirkan. Hanya sedikit kalimat yang kuharap bisa menyenangkan hatinya, dan memaksa bibirnya sedikit melebar walau sejenak. Hehe 

Saat kutemui beliau lagi, ehh...sudah ada makhluk kecil di samping ranjang ibu ini. Wah...dedeknya sudah lahir, laki-laki. Ehh...dan ternyata ibu yang kemarin lemah sekali, sekarang ceriwis banyak cerita. Senang sekali ibu ini.

Esoknya, jadwalku masuk ruang perawatan untuk penyuluhan. Materi tentang ASI. Di bangsal berisi kurang lebih 12an bed itu (dan kebetulan "hanya" terisi 7 orang), si ibu ini semangat sekali menambahkan-berbagi pengalamannya menyusui anak pertama.

Dan di sela-sela istirahat (baca: it's a GEJE time, waktunya ngobrol ngelantur w/ perawat & bidan saat rutinitas di ruang perawatan sudah berlalu), si ibu yang mungkin ingin cari suasana lain dari pemandangan yang bisa dilihat dari ranjangnya, jalan-jalan di selasar menggendong si dedek. Kucarikan tempat duduk untuknya, setelah duduk obrolan pun berlanjut. Setelah ucapan selamat (lagi), kutanya siapa nama bayi mungil itu... "Abi Dzar Tirta Candrawinata," begitu jawab ibunya.

Namanya bagus sekali. ^^

Abi Dzar = mungkin diambil dari nama shahabat "Abu Dzar al Ghifari", ups...tapi bukan. si ibu menamakan anaknya sama dengan nama anak ust.Jefri al Bukhari (Alm)
Tirta = air

Candra = bulan

Winata = suci, pengampunan, kemerdekaan

Nama bisa jadi doa, harapan. Semoga adik kecil ini punya sifat-sifat seperti namanya yaa... atau meneladani orang yang namanya dinisbatkan padanya ^^ [Abu Dzar itu salah satu idola saya, dik. hehe]

*Ingat Tulungagung, ingat laporan. Semoga efek segelas kopi ini bisa bertahan semalaman ya..

#1 It must be the first

Let's say that this is a late….late…late posting about my DI life.

So, it must be the first posting about my DI life dong yaa… ^^

And here it is…

I’m back with a story I bring from Tulungagung!!!

Yeah! This is a journal about living a Dietetic Internship’s life on Clinic.

Singkat cerita, rotasi pendidikan profesi giziku dimulai dari rotasi klinik dan kami (kelompok A : Upik, Dian, NociL, Sandra) praktek pertama di RSUD Dr. Iskak, Tulungagung.

Skrining, edukasi, penyuluhan, konseling, bikin media, isi-isi logbook, kerja NCP, masak-masak, sudah jadi kegiatan rutin setiap hari. Delapan minggu di Tulungagung tak terasa, dan ternyata telah berakhir dengan meninggalkan pengalaman, cerita, dan LAPORAN. Yup! Laporan sudah menumpuk untuk dikerjakan.

But well yeah… akhir-akhir ini memang aku mantengin laptop, memang aku ketik-mengetik, tapi sayangnya belum disengajakan untuk mengisi lagi kolom-kolom blog ini *maaf*

Trus ngapain dong? Tetep mantengin laptop, tetep ketik-mengetik, apa lagi kalo bukan tentang garap laporan???

Laporan klinik, be nice to me yaa…

Sampai jumpa di cerita selanjutnya di sela kerja laporan. ^^

Cao cao!!