11
Agustus 2014
Sampai
juga akhirnya di hari yang dinanti. Hari pertama rangkaian Pelatihan Pencerah
Nusantara angkatan 3. Dari pagi semua orang sudah bersiap, berkumpul saling
berinteraksi meninggalkan kamarnya masing-masing. Sebagian mencari kembali teammate-nya, sebagian mencoba
berkenalan dengan yang lain di luar tim. Saya, melakukan keduanya. Tidak mau
melewatkan momen...berfoto adalah kegiatan wajib dilakukan. Dan...inilah photogroup pertama kami, Tim Ogotua.
Nantinya, di bagian cerita yang lain, saya akan menulis, mengenalkan keluarga
kecil saya ini.
Entah
apakah sama yang saya rasa dengan teman-teman lainnya. Segera saya menyadari
selama beberapa minggu ke depan di sinilah kami berada, di sinilah kami
tinggal. Dengan orang-orang ini, yang masih sejenak saja bertemu namun sudah
akrab luar biasa. Tegur sana-sini, tawa terdengar disana-sini. Membangun
kekeluargaan, dengan senasib sepenanggungan nantinya selama bertugas. Bersama
merekalah saya akan tumbuh bersama. Bersama mereka yang luar biasa. Dan siapa
yang mengira ini adalah awal dari salah satu petualangan berharga kami. Tiga
puluh lima pemuda, siap mencoba menyelami Indonesia lebih dekat. Kami, Pencerah
Nusantara.
Masih hari pertama sudah rusuh kayak gini... |
Ini
hari pelatihan pertama, masih ada yang kami tunggu. Menunggu komando panitia
kapan acara dimulai. Oya, kami sudah bertemu dengan para panitia, belum
berkenalan secara resmi, tapi cukuplah tahu bahwa mereka juga yang akan kami
repotkan selama pelatihan. Mereka terlihat keluar masuk ruangan pelatihan,
tidak satu pun dari kami boleh mengintip. Ihh...penasaran.
Rupanya
memang ada tamu besar yang tengah kami tunggu. Beliau Prof. Nila F. Moeloek,
yang menjabat Utusan Khusus Presiden RI untuk MDGs. Beliau sendiri rupanya yang
akan menyambut dan membuka pelatihan. Tak lama setelah kedatangan beliau, maka
kami dikomando untuk mulai masuk satu persatu ke ruangan.
Panitia
menyiapkan penyambutan kecil ketika kami mulai masuk ruangan. Berjajar rapi
merapat dinding di setiap sisi ruangan,mereka bertepuk tangan riuh sambil
mempersilahkan kami mengisi kursi di ruangan. Kami Tim Ogotua mengambil duduk
berderet di salah satu lajur. Di dinding, terpasang spanduk bertuliskan
“Pelatihan Pencerah Nusantara Angkatan III”. Di sisi lain dinding, dipenuhi
tempelan kertas warna-warni bertuliskan nama-nama kami, berkelompok sesuai
penempatan.
Seingkatnya,
pelatihan dibuka. So, we are officially PENCERAH
NUSANTARA. Terdengar heroik. Dan di hari-hari selanjutnya dan seterusnya selama
pelatihan kami dipersiapkan agar pantas menyandang tanggung jawab itu.
Pertama kali ketemu langsung Prof. Nila F. Moeloek |
Tiga super women "bidan" Pencerah Nusantara: Kak Nindi, Prof. Nila, Mbak Diah |
Bersambung...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar