Ini
adalah cerita jaman Pre Dietetic Internship (Pre DI) di Rumah Sakit Jiwa
Dr.Radjiman Wediodiningrat, Lawang. Namun sebelum masuk ke cerita utamanya, gag
bakal lengkap kalau belum didahului prolog-prolog pengantarnya…Maka cerita ini
akan diawali dari saat-saat pembekalan Pre DI, masih di kampus saja.
Pre
DI, di Jurusan Gizi sama halnya dengan tahapan pre klinik untuk tenaga
kesehatan lain seperti dokter maupun perawat. Ada 3 rotasi: FSM (Food Service
Management), komunitas, dan klinik. Keseluruhan tahapan Pre DI ini diawali
dengan pembekalan yang sebenarnya merupakan penjelasan tata aturan main selama
Pre DI, refresh pembelajaran sebelum-sebelumnya, sekaligus waktu untuk
mempersiapkan apa-apa yang dibutuhkan di lahan praktek nantinya. Untuk
pembekalan Pre DI FSM, ingatan kami direfresh kembali dengan materi-materi.
Pembekalan komunitas, maka kembali berkutat dengan penyusunan kuesioner.
Pembekalan klinis, lebih kepada teknis penugasan-pembelajaran dan pengarahan
etika saat berada di rumah sakit.
Kami
juga dikelompokkan. Bersama Yongky, Ega, Dian, Fatin, Tata, Aili, Lutfi,
Che-che, kami ber-9 sekelompok untuk Pre DI FSM di RSJ Lawang (Spv: Mbak Eva). Pre
DI komunitasku, masih dengan Yongky, ditambah Dini, Reni, Bonita, Anies, dan
Rocky di Puskesmas Jabung (Spv: Pak Fajar). Sedangkan Pre DI klinik
(Alhamdulillah) mendapat penempatan di RSSA >>emang pingin dapet di sini
(Spv: Bu Inggita).
Gerbang masuk...asri banget...berada di wilayah yang sejuk |
Oke!
Cerita ini tentang Pre DI FSM di Rumah Sakit Jiwa Dr.Radjiman Wediodiningrat,
Lawang. Hwii…
Seneng-seneng
gimana~ gitu dapet lahan di sini. Knapa? Menurutku ini lahan paling seru!! Dari
segi jarak lumayan jauh (dari rumah. jarak tempuh sekitar 1 jam), sasaran
(bukan orang biasa, tapi luar biasa! Orang sakit jiwa meeeenn~), dari situ aja udah excited
banget nih. Jadi saya termasuk bersyukur dapat lahan di sini, bukan di
tempat lainnya. Tapi ada juga horror-nya.. what? Konon kabarnya niihh…belum ada
yang berhasil dapat nilai bulat A dari RSJ ini (T_T) Okelah! Kami sekelompok
sepakat: angkatan kita bakal jadi yang pertama dapet A dari RSJ!!!
<tekad> <dan ternyata masih banyak kejutan lainnya…haha>
Kami
mulai bergerilya cari kosan. Berangkat bareng dari kampus nebeng pake mobilnya
Ega. Berangkatnya Ega nyupir <tp trus Tata jadi agak mabuk gitu, akhirnya
pulangnya disupirin oYong>. Kami brangkat santai-santai aja, ngobrol2,
nyanyi2, menikmati perjalanan, sempat mampir beli jajan <sumpah kayak mau
piknik keluarga>. Satu yang kami tau dari perjalanan bersama untuk pertama
kalinya ini: Lawang iku adoh timen
yyaaa???
Singkatnya,
begitu sampai kami agak kesulitan dapat kosan yang masi bisa nampung kami dan
cucok, cz kebanyakan sudah penuh, banyak juga mahasiswa dari manamana yg
prakteknya di RSJ. Alhamdulillah Lutpi punya kenalan pegawai RSJ yang mengantar
kami ke rumah Bu Ita (Bu Ita ini ahli gizi RSJ yang ambil S1 di UB). Setelah
diajak mampir Instalasi Gizi RSJ dan ketemu beberapa ahli gizi di sana,
langsung deh meninjau calon kosan:
Rumah Bu Ita. Sekali lihat, nyaman banget. Asik tempatnya, walo gag besar,
sudah cukup luas banget buat kami, buat kerja tugas, buat masak-cuci, dll.
Ditambah oYong juga sudah terjamin dapat tempat buat cowok sendiri.
Asiiikk…seneng deh.
Hari
pertama masuk kosan, aku berangkat bareng Che-che yang dianterin umi dan
beberapa adik2nya. Berangkat pagi, siangnya tidur2an bentar, nunggu turunnya
hujan agak bersahabat, cz sorenya kami mau kondangan
ke walimahannya Mbak Maya <barakallah mbaak…>
Begitu
hujan tinggal rintik, berangkat deh aq bonceng Che-che. Ups…kelepasan jiwa
pembalapnya keluar selama perjalanan (maap ya Che-che >_< emang gitu,
susah deh kalo udah jadi ‘adek’nya Casey Stoner :p). Pulangnya kondangan dah
malem balik di kosan Lawang. Sudah full team nyampek di kosan. Siap2 deh buat
besoknya hari pertama ‘masuk kerja’.
Hari
pertama. Yaah…namanya juga orang2 baru, jadinya rada2 culun gitu pake jas
almamater semacam tak tau harus kemana. Kami siap2 aja di dekat ruangan tempat
pembekalan sekaligus penerimaan mahasiswa praktek. Gag cuma kami yang bakal
‘diterima’, banyak juga yang lain: perawat, farmasi, dll dah pokoknya calon
tenaga kesehatan D3, S1 tumplek blek sama-sama mengalami hari pertama seperti
kami.
Penerimaan
pagi itu diawali dengan penjelasan tentang asal-usul RS, bicara sejarah… lalu
beberapa sambutan dari pihak dosen pendamping, dan dari pihak RS. Setelah
selesai, kami diantar secara resmi ke Instalasi Gizi. Tempat kami selama 2
minggu ke depan. Kami dikenalkan pada Kepala Ins.Gizi, ahli gizinya, (yang
beberapa juga lulusan Gizi UB). Kami dijelaskan mengenai tugas-tugas dan
pembagian shift kerja kami. Kami diajak, dikenalkan kepada semua pekerja di
ruang produksi, orientasi awal pada bagaimana segala hal bekerja di sana. Lebih
lengkapnya ini ada oleh-oleh gambar struktur Ins.Gizi.
Apa
tugas kami di sana? Banyak pastinya. Yang itu dibagi bersembilan. Evaluasi
menu, sistem pembelian-penerimaan-penyimpanan, sistem
produksi-distribusi-pelayanan, manajemen financial, manajemen SDM, sistem
manajemen keamanan makanan, manajemen layout-alur kerja-waste disposal,
evaluasi fasilitas dan peralatan, HACCP. Itu tugas individu. Ada lagi tugas
kelompok: survey kepuasan karyawan, survey kepuasan konsumen, penyuluhan, juga
plate waste study. Seru T_T
Jadi,
singkatnya begini. Kami punya double job: dari kampus (tugas individu dan
kelompok itu, yang pengerjaannya tersupervisi), dan berperan pula sebagai
sebenarnya pegawai di instalasi gizi (dapet shift kerja dengan tugas2 sesuai
shiftnya tentunya, dari mulai produksi hingga pelayanan). Seru T_T
and You know what…??? Sebenernya aku sama sekali gag
ngerti what should I do??? I just tried
to enjoy my work, not knowing whether this is actually my job or not, whether
it’s a part of assignment or not. I just…want to enjoy this. >_<
dan
pastinya,
secara
gag langsung ini mengubah ritme/siklus hidupku. Langsung berubah drastis,
mengadaptasi rutinitas baru. Bangun rata2 jam 04.00. itu sudah kesiangan
buatku, cz mandiku lama. Berangkat ke RS, makan siang, pulang, tidur (hawanya
sumpah mendukung banget!), bangun ashar atau pas shift siang sudah pulang,
“kriyip-kriyip time”, ngobrooolll sampek maghrib yang jarang saja diselingi
kerja tugas (masi capek), dari maghrib-isya adalah sesi ibadah…serunya nih kami
hampir selalu jamaah (hehe…kan ada yang ngimami >> Ukhti Tata), ba’da
isya adalah saatnya panggil oYong untuk makan malam bersama. Setelah makan
biasanya ada sesi bebas dulu seelum mulai beneran kerja nyicil tugas. Indahnya…
so sweet banget dah kelompok RSJ-ku ini… (bagemana pol-polan serunya kelompok
RSJ, kayaknya perlu diceritain jadi 1 part sendiri ^_^)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar