Tulisan berikut saya kopi dari sebuah milis, ditulis almarhumah
Yoyoh Yusroh, yang beberapa hari lalu, biografinya sempat saya baca,
begitu sederhana namun sangat menggetarkan hati, menggugah jiwa....,
semoga Allah memperbanyak bumi ini dengan jiwa-jiwa teladan seperti
beliau...amin
Mari menyelam bersama di sini:
Nasihat Seorang Arab kepada Putranya (Ukhti Nayifah Uwaimir)
Wahai putraku...
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia...
Janganlah berbicara dalam berbagai urusan
Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya
Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara
Hati-hati dengan isu... jangan percayai setiap yang dikatakan,
jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat
Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh...
hadapi dengan berbuat baik kepadanya...
tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih.
Jika
engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama...
dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap... penampilan
lahiriahnya akan luntur dan jati dirinya akan tersingkap! Dan
"bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup,
mengungkap akhlak dan tabiat".
Jika
engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas
kebenaran... atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk...
bergembiralah... sebab mereka sebenarnya sedang berkata: "Engkau
orang yang sukses dan berpengaruh," sebab, anjing yang mati tidak akan
ditendang, dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah
Wahai putraku...
Jika
engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon
lebah... dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab
engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!
Tidurlah
lebih awal wahai putraku agar bisa bangun lebih awal... sebab
keberkahan ada di pagi hari, dan saya khawatir kehilangan kesempatan
mendapatkan rezeki ALLAH yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang
di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi!
Akan aku ceritakan kepadamu kisah seekor kambing dan serigala, supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar
Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya!
Akan aku ajak engkau ke sarang singa... akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya!
Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi!
Tidak
mau memakan hasil buruan binatang lain, betapapun ia lapar... dan
perutnya melilit-lilit... jangan mencuri jerih payah orang lain...
sebab engkau menjadi keji!
Akan
aku ajak engkau menemui bunglon... agar engkau menyaksikan sendiri
tipu dayanya! Bunglon mengubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia
berada... agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu
banyak... dan berulang-ulang! Dan bahwasanya ada orang-orang munafik...
banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian... dan berlindung di
balik alasan "ingin berbuat baik".
Wahai putraku...
Biasakan engkau bersyukur kepada ALLAH!
Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepadaNYA bahwa engkau dapat berjalan, mendengar, dan melihat!
Bersyukurlah kepada ALLAH, dan syukuri pula manusia...
sebab ALLAH SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur
Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya!
Wahai putraku... ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur!
Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan... namun jujur lebih berakhlak bagimu! Dan bagi orang sepertimu!
Wahai putraku...
Persiapkan alternatif untuk segala urusan... agar engkau tidak membuka jalan kehinaan!
Manfaatkan segala peluang... sebab peluang yang datang sekarang... bisa jadi tidak akan berulang!
Jangan berkeluh kesah... aku harap engkau optimis... siap menghadapi kehidupan...
Jauhilah
orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka! Dan jangan
sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada
segala hal!
Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah... jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya...
Sebab
dia tidak menciptakan dirinya... dan saat engkau menghina orang lain,
pada hakikatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta
dan Membuat bentuk rupa.
Jangan
membuka aib orang, sebab ALLAH akan membuka aibmu di rumahmu... sebab
ALLAH-lah Dzat yang menutupi dan mencintai orang yang menutupi!
Jangan
menzalimi siapapun... dan jika engkau hendak menzalimi dan engkau
merasa mampu menzalimi, ingatlah bahwa ALLAH SWT lebih mampu!
Jika
engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim... engkau
akan terheran-heran... bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa
keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak!
Jangan mendapat dalam perdebatan...
Kedua pihak merugi.
Kalau
kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita, dan
jika menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi
lawan debat kita... semua kita kalah... baik yang merasa menang dan
yang merasa belum menang!
Jangan monopoli pendapat... yang bagus adalah engkau memengaruhi dan dipengaruhi!
Hanya
saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang... dan jika engkau
merasa bahwa pendapatmu benar... tegarlah dan jangan terpengaruh!
Wahai putraku...
Engkau
dapat mengubah keyakinan orang... dan engkau menguasai hati mereka
tanpa engkau sadari! Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi...
namun, dengan senyumanmu... dan kosakatamu yang lembut... dengan
keduanya, engaku dapat menyihir!
Oleh karena itu, tersenyumlah...
Mahasuci ALLAH yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita, dan kita mendapatkan pahala darinya!
Di Cina... jika engkau tidak murah senyum, mereka tidak akan berikan lisensi kepadamu untuk membuka kedai...
Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya!
Jika bibirmu terbuka karena senyuman...
dengan cepat...
terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya.
Jika orang meragukanmu, bela dirimu... jelaskan... dan beri keterangan pembenarannya!
Jangan
suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan... jangan
pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka
bersikap!
Jangan
bersedih wahai putraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan!
Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan...
sehingga ALLAH melihat kita... adakah kita bersabar?
Karena itu... santai saja... jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat...
"Jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan!"
Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu...
sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji!
Tataplah hari esok... persiapkan diri... dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya!
Jadilah orang yang mulia... berbanggalah dengan dirimu!
Sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu...
Jangan sekali-kali meremehkan dirimu!! sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar...
hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil!
Yoyoh Yusroh (Almh)
Komisi I DPR RI
"Tidak Semua Orang Bisa Membuat KEBIJAKAN, tapi Setiap Orang Bisa Berbuat KEBAJIKAN"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar