INDONESIA! dung dung dung dung dung…
INDONESIA! dung dung dung dung dung…
Ini bulutangkis,
dan ini Indonesia!!!
Bulutangkis.
Olahraga yang membuat Indonesia sangat diperhitungkan di turnamen-turnamen
internasional. Dan kini…masih dengan euphoria kembalinya 2 gelar juara dunia
bulutangkis Indonesia melalui pasangan Ganda Campuran Liliyana Natsir-Tontowi
Ahmad dan Ganda Putra dari ayunan raket Hendra Setiawan-Mohammad Ahsan. World Badminton Championship 2013 yang
diadakan di Guangzhou China itu, dihelat sejak tanggal 5 Agustus 2013 hingga
puncak partai finalnya di tanggal 11 Agustus 2013. Indonesia menurunkan
punggawa-punggawa terbaiknya dan berhasil meloloskan Tontowi/Liliyana (XD),
Rijal/Debby (XD), Pia/Rizki (WD), Ahsan/Hendra (MD), Angga/Rian (MD) dan Tommy (MS)
ke perempat final. Sayangnya hanya 2 yang berhasil menembus semifinal hingga ke
final, yaitu pasangan ganda campuran dan ganda putra kita yang akhirnya
berhasil mengumandangkan INDONESIA RAYA di TianHe Indoor Gymnasium.
Sudah
penasaran siapa saja jawaranya? Let’s
check this out and get closer to them…
WANG XIAOLI - YU YANG
(CHN)
1. WANG XIAOLI
Wang Xiaoli lahir tanggal 24 Juni 1989, memulai
karir internasionalnya sejak 2009 berpasangan dengan Tao Jiaming
di ganda campuran dan Ma Jin pada nomor ganda putri. Pada pertengahan 2010 Wang
Xiaoli mundur dari ganda campuran lalu memulai berkompetisi pada nomor ganda
putri bersama Yu Yang.
Yu Yang lahir 7 April 1986 di Haicheng, Liaoning. Merupakan pemain
bulutangkis putri yang patut diperhitungkan berkewarganegaraan China. Walaupun terhitung belum lama dipasangkan,
Wang Xiaoli dan Yu Yang telah memperoleh berbagai prestasi hingga mencapai
peringkat teratas dunia.
RATCHANOK INTANON
(THA)
3. RATCHANOK INTANON (รัชนก อินทนนท์)
Dia mulai bermain bulutangkis pada usia enam tahun. Kedua orang tuanya (ayah : Winutchai Intanon, dan ibu : Kumpan Suvarsara) adalah pekerja pabrik, dan di masa kecilnya
sering ikut serta orang tuanya bekerja. Karena pemilik pabrik (Miss Kamala
Thongkorn, yang anaknya bermain di tim nasional Thailand), khawatir
anak-anak para pekerjanya (termasuk Ratchanok Intanon) akan terluka terkena
berbagai alat dan bahan yang ada di pabrik, pemilik pabrik memasukkan mereka ke
pelatihan bulutangkis (Banthongyord Badminton School). Di sanalah kemampuan bulutangkisnya berkembang, dan dia
meng-ikhtiyarkan usaha dan semua profesinya untuk negaranya dan mengangkat
kehormatan keluarganya.
Nickname
: May
TTL : Yasothon, 5 Februari 1995
Tinggi : 168 cm
Berat Badan : 55 kg
Kewarganegaraan :
Thailand
Keterangan : Right Handed
Fakta di World Badminton Championship 2013 :
- Merupakan
unggulan ke-4 di gelaran WBC 2013
- Menjadi
juara setelah di partai final menundukkan unggulan utama, pebulutangkis putri
asal China, Li Xuerui, tiga set 22-20, 18-20, dan 21-14
- Xuerui,
di set pertama lebih dulu memimpin hingga posisi 19-12 lalu berbalik saat
Ranchanok mengejar hingga 20-22 >> Keren
beud si May
- Keberhasilan
Intanon ini menjadi headline di sejumlah situs pemberitaan yang ada di Asia
mulai dari Channel Asia, The Times, Star Online, dan NDTV.com
- Menjadi
Juara Dunia, Intanon dipastikan akan menjadi Legenda besar. Banyak Catatan
sejarah ditorehkan olehnya setelah WBC 2013. Di antara banyak sejarah itu, yang
pasti Intanon akan dikenang sebagai Juara Dunia termuda di usia yang baru 18
tahun, menjadi Pemain Thailand pertama yang meraih Gelar Juara Dunia, serta
menjadi Orang kelima di Luar China yang mampu menjadi Juara Dunia tunggal putri
- 1977-2011
tidak ada bendera Thailand yang bisa raih gelar di Kejuaraan Dunia, dan 2013
Inthanon adalah orang Thailand pertama meraihnya
- Saat
kembali ke negaranya, ia menghadap Ratu Thailand, Sirikit di Bangkok untuk
mempersembahkan gelar Juara Dunia Bulutangkisnya ini. Ia mempersembahkan gelar
Juara Dunia ini sebagai hadiah di Hari Ibu yang jatuh di Thailand pada Senin,
12 Agustus
- Usai
mencatatkan kemenangan menghadapi Li Xuerui, Intanon mengaku kini lebih pede
menghadapi pemain utama dunia
TONTOWI AHMAD - LILIYANA NATSIR
(INA)
4. TONTOWI AHMAD
Tontowi Ahmad adalah pemain bulu tangkis Indonesia ganda campuran yang
biasa berpasangan dengan Lilyana Natsir. Ia dan Lilyana berada di peringkat ke-4
terbaik dunia berdasarkan BWF (Badminton World Federation). Sebelum ini Tontowi/Lilyana Natsir berhasil menjadi Juara Macau Open
2011. Sepanjang tahun 2011, pasangan Tontowi
Ahmad/Lilyana Natsir telah menjuarai India Open 2011, Malaysia
Open 2011, Singapore
Open 2011, Medali Emas SEA Games 2011.
Nickname
:
Owi/Owik
TTL : Banyumas (Jawa Tengah),
18 Juli 1987
Tinggi : 178 cm
Berat Badan : 75 kg
Hobi : Nonton, Makan, Bermain biliar
Kewarganegaraan :
Indonesia
Keterangan : Right Handed
Fakta di World Badminton Championship 2013 :
- Saat
mengikuti kejuaraan dunia ini, Tontowi/Liliyana bermodal peringkat dua dunia setelah
memenangi All England 2012 dan 2013
- Mengalahkan
ganda nomor satu dunia, Xu Chen/Ma Jin di partai final lewat permainan rubber game
21-13, 16-21 dan 22-20
- Di game
penentu permainan super cepat yang ditunjukkan kedua pasangan membuat perolehan
poin saling kejar. Pasangan China itu sempat matchpoint pada kedudukan 20-19.
Namun, kecerdikan ganda Merah Putih serta konsistensi permainan mereka dan
kemampuan untuk fokus hingga detik-detik terakhir menjadi penentu. Alhasil,
Tontowi/Liliyana berhasil merebut titel juara dunia dengan menamatkan game ketiga
22-20.
- Di
point kritis SET 3, 20-19 Liliyana bilang, "Owi tunjukin mental JUARA,
kita belum kalah”
- “Di
point 20-20 SET3 gak ada komunikasi, fokus masing-masing, pake insting, takut
buyar kalo ngomong" Liliyana Natsir
- "Atur
napas" adalah 2 kata yang diucapkan Richard Mainaky untul Owi/Butet ketika
poin 19-20 vs Xu/Ma
- Gelar
yang diraih Tontowi/Liliyana menjadi gelar juara dunia ganda campuran keempat
bagi Indonesia. Jauh sebelum kemenangan Nova/Liliyana, pasangan Christian
Hadinata/Imelda Wiguna tercatat pernah menjadi juara dunia pada 1980.
- Setelah
naik podium dan penganugerahan gelar, Owi bicara langsung dengan Presiden SBY
via telepon. Pak SBY mengucapkan selamat
- Owi
tentang Liliyana, "Butet di mata saya adalah senior"
- Bertelepon
dengan ayahnya usai pertandingan dan mendapat pesan “jangan sombong”
- Setibanya
di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (12/8/2013) malam, Tontowi Ahmad
disambut sang kekasih, Michelle Harminc
5. LILIYANA NATSIR
Lilyana Natsir adalah pemain bulu tangkis ganda
Indonesia yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad dalam nomor ganda campuran dan
Vita Marissa dalam nomor ganda putri. Di usia 12, Lilyana meninggalkan sekolah
dan rumahnya untuk bergabung ke klub PB Tangkas di Jakarta. Kemudian ia
dipanggil masuk ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 2002. Setiap hari
selama tujuh jam, perempuan yang akrab disapa Butet ini berlatih keras di hall
bulu tangkis Cipayung, sehingga ia berhasil mencatatkan prestasi demi prestasi.
Sebelum dipasangkan bersama Tontowi, Lilyana sempat berpasangan dengan Nova
Widianto. Lilyana/Nova berlaga dalam perebutan Piala Uber (2004 dan
2008), Piala Sudirman (2003 dan 2005), serta merebut medali perak Olimpiade
Beijing 2008. Setelah menjuarai Macau Open 2011 bersama Tontowi awal Desember
2011 lalu, Lilyana dan Tontowi juga akan melanjutkan aksinya di Kejuaraan Dunia
yang di gelar dari tanggal 14-18 Desember 2011 di Cina. Selain itu, anak bungsu
dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis ini juga tampil di Olimpiade London
2012. Ia berkeinginan agar dapat merebut juara di ganda putri maupun ganda
campuran dan mempersembahkan medali emas bagi Indonesia. Lilyana mempersiapkan
segala sesuatu mulai sekarang, seperti latihan, kondisi fisik sampai
teknik-teknik permainan. Dan sejak diberlakukannya aturan pemakaian rok untuk pemain putri, Butet adalah salah satu yang ndableg dan tetap mengenakan celana. ^^
Nickname : Butet / Yana
TTL : Manado, 9 September 1985
Tinggi : 168 cm
Berat Badan : 58 kg
Hobi : Musik
Kewarganegaraan :
Indonesia
Keterangan : Right Handed
Fakta di World Badminton Championship 2013 :
- Setelah
naik podium dan penganugerahan gelar, Liliyana bicara langsung dengan Presiden
SBY via telepon. Pak SBY mengucapkan selamat
- Bagi Liliyana,
gelar juara dunia tahun ini adalah gelar yang ketiga setelah tahun 2005 dan
2007 bersama Nove Widianto dan menjadikannya sebagai wanita pertama Indonesia
yang bisa hattrick di Kejuaraan Dunia
- Kemenangan
tersebut mengantarkan rekor baru, menempatkan Liliyana sejajar dengan Yu Yang,
Ge Fei, Guan Weizhen, Han Aiping, Huang Sui Li Lingwei, dan Lin Ying, semuanya
yang berasal dari China, serta Kim Dong-moon (Korea Selatan)
- Gag
terbantah lagi pasangan Owi/Butet menang mental selama pertandingan WBC 2013.
Di partai semifinal lawan Zhang Nan/Zhao Yunlei (CHN), di set ketiga saat
kedudukan 10-6 untuk pasangan Indonesia, Zhang Nan mengulur waktu dan berganti
kaos di lapangaan!!!!! Perang psikologis!!!! =_=a >>> *lemparin wadah
kok
- Dan
akhirnya si Zhang Nan diganjar kartu kuning <sukurin!>
- Yang
menjadi istimewa adalah Butet merupakan pemain kedua di ganda campuran yang
dapat meraih gelar juara dunia sebanyak tiga kali. Sebelumnya catatan tersebut
hanya bisa diraih legenda Korsel, Park Joo-bong (bersama pasangannya Yoo
Sang-hee pada 1985 dan Chung Myung-hee pada 1989 dan 1991). Namun, Park juga
merasakan gelar juara dunia untuk nomor ganda putra sebanyak dua kali bersama
Kim Moon-soo pada 1986 dan 1991
- Di
sisi lain, Liliyana juga menjadi pebulu tangkis Indonesia satu-satunya yang
bisa menjadi juara dunia lebih dari dua kali
- Nova
Widianto, pasangan sebelumnya di ganda campuran, kini menjadi Asisten Pelatih
Ganda Campuran PBSI
- Butet
tentang pasangannya, “Owi itu ngeyel”
MOHAMMAD AHSAN - HENDRA SETIAWAN
(INA)
6. MOHAMMAD AHSAN
Ahsan adalah pemain bulutangkis professional Indonesia
dengan spesialisasi ganda putra. Dia sebelumnya dipasangkan dengan Bona Septano
dan mencapai ranking BWF tertinggi di posisi ke-6. Dan kini belum genap setahun
dipasangkan bersama Hendra Setiawan, prestasinya sudah meroket. Awal-awal Ahsan
sempat minder denger dipasangkan dengan Hendra, Ahsan tahu Hendra banyak gelar
sedangkan dia tidak terlalu memukau.
TTL : Palembang, 7 September 1987
Tinggi : 173 cm
Berat Badan : 68 kg
Hobi : Makan
Kewarganegaraan :
Indonesia
Keterangan : Right Handed
Fakta di World Badminton Championship 2013 :
- Hendra/Ahsan
dipasangkan kurang dari setahun, dan sebelum kejuaraan dunia 2013 telah memetik
tiga gelar di Malaysia dan Singapura Open Superseries serta Djarum Indonesia
Open Superseries Premier 2013
- Dengar lagu religi sebelum match penentuan, katanya supaya tenang
- Mohammad
Ahsan masih tak percaya dirinya kini telah menjadi juara dunia. Ia bahkan
bertanya berulang-ulang kepada partnernya Hendra Setiawan, "Ko Hendra
(panggilan Ahsan untuk Hendra), ini juara dunia lho, juara dunia!" ujarnya
spontan kepada partnernya seusai memenangi partai final
- Saat
itu Hendra menanggapinya dengan tertawa senang. Bagi Ahsan, ini memang gelar
juara dunia pertama. Sementara bagi Hendra, ini adalah gelar kedua, setelah
suksesnya bersama Markis Kido pada 2007.
- Ahsan
mempersembahkan kemenangannya ini untuk seluruh rakyat Indonesia, keluarga,
serta para pecinta bulu tangkis. "Sekalian hadiah untuk Indonesia yang
sebentar lagi merayakan hari kemerdekaan."
- Setelah
tiba kembali di tanah air, Ahsan sudah disambut oleh istri, Christin Novitania,
dan sang ibunda, Siti Rohanah. Begitu berjumpa mereka berpelukan dan air mata
haru menggenang di mata mereka.
- Christin
mengaku tidak menyangka suaminya bisa menjadi juara dunia.
- Christin
yang sedang hamil empat bulan mengaku tegang ketika menyaksikan suaminya
bertanding. Si jabang bayi pun sedikit menendang
7. HENDRA SETYAWAN
Mengawali karirnya berpasangan dengan
Markis Kido
dan menduduki peringkat ke-2 dunia
IBF untuk ganda putra. Gelar yang pernah didapat oleh putra
pasangan Ferry Yugianto dan Kartika Christyaningrum ini adalah juara dunia 2007
di Malaysia, juara China Super Series 2007 dan Hongkong Super Series 2007. Pada
tahun 2008 juga menjadi pasangan Kido/Setiawan juara di Malaysia Super Series.
Hendra Setiawan bersama pasangannya
Markis Kido
berhasil meraih medali emas keenam untuk Indonesia di
Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu
tangkis ganda putra. Semenjak penghujung tahun 2012,
Hendra Setiawan berpasangan dengan
Mohammad
Ahsan. Hendra mengakhiri masa lajangnya dengan kekasihnya yang
bernama Sandiani Arief pada 9 Oktober 2011 lalu. Hendra mengaku mereka berdua
hanya sempat berbulan madu ke hotel lantaran Hendra masih harus sibuk turun ke
lapangan untuk mengikuti kejuaraan bulu tangkis.
TTL : Pemalang (Jawa Tengah), 25 Agustus 1984
Tinggi : 181 cm
Berat Badan : 72 kg
Hobi : Musik
Kewarganegaraan :
Indonesia
Keterangan : Right Handed
Fakta di World Badminton Championship 2013 :
- Mohammad
Ahsan/Hendra Setiawan memenangi partai final duel kontra ganda putra Denmark,
Boe Mathias/Mogensen Carsten. Ahsan/Hendra menang straight game 21-13 dan
23-21. Gelar ini merupakan kedua kalinya bagi Hendra setelah sebelumnya
memperoleh juara dunia bersama Markis Kido pada 2007 lalu.
- Di
tahun ini Hendra lebih enjoy, saat 2007 dia sempat tidak bisa makan. Sekarang
lebih rileks, mungkin karena sudah pernah meraih gelar juara dunia
- Seperti
Taufik Hidayat, pebulutangkis ganda putra, Hendra Setiawan, ternyata punya
banyak penggemar di China. Selama mengikuti kejuaraan World Championships 2013
di Guangzhou, China, Hendra sering dihampiri penggemar yang meminta tanda
tangan atau sekadar foto bersama.
- Hendra:
"Tertinggal match point, saya bilang Ahsan masih 20 belum 21, belum
game"
- Hendra
akui sangat solid bermain dengan Muhammad Ahsan
LIN DAN
(CHN)
8. LIN DAN (林丹)
Lin Dan adalah pemain badminton dari Fujian,
Republik Rakyat Cina. Lin kini merupakan pemain tunggal paling dominan di
panggung dunia, sejak tahun 2004, ia berada di posisi 1 di dunia selama dua
tahun, dan memenangi banyak turnamen. Sepanjang kariernya sukses memenangkan
sembilan titel prestisius bulu tangkis dunia. Antara lain, juara Olimpiade (2
kali), World Championships (5 kali), World Cup, Thomas Cup (tim, 5 kali),
Sudirman Cup (tim, 4 kali), Super Series Masters Finals, All England Open (5
kali), Asian Games (3 kali) dan Asia Championships (2 kali).
Nickname : Super Dan
TTL : Longyan (Fujian, China), 14 Oktober
1983
Tinggi : 178 cm
Berat Badan : 70 kg
Kewarganegaraan :
China
Keterangan : Left Handed
Fakta di World Badminton
Championship 2013 :
- Turun dengan fasilitas wild
card
- Menang setelah Lee Chong Wei
mengalami cedera lalu retired di final, skor : 16-21, 21-13, 20-17
- Lee Chong Wei, yang jadi
lawannya di final adalah “musuh bebuyutan”, mengalami cedera kram pada kedua
pahanya di set ketiga. Sempat mendapat perawatan tim medis pada kedudukan
17-19, Chong Wei kembali turun ke lapangan. Namun setelah melewati rally
panjang, akhirnya menyerah
- Merupakan gelar Men Single
World Championship ke-5 (terbanyak dan berturut-turut) untuk Lin Dan
- Merayakan kemenangannya dengan mengepalkan
tinjunya ke udara beberapa kali dan berteriak ke arah penonton yang memadati Tian-He
Indoor Gymnasium
- Dia lalu berganti kaus,
berjalan ke sisi lapangan, tempat sang istri, Xie Xingfang, duduk sebagai
komentator pertandingan
- Xie XingFang selalu jadi
komentator tamu di sepanjang World Badminton Championship 2013 saat Lin Dan
bermain
- Berita keberhasilan Lin Dan ini
menjadi tajuk utama di BBCSport hingga Channel Asia pada Senin
(12/8/13)
Masih dengan euforia kemenangan punggawa Indonesia. Bukannya
mau berlebihan, saya selalu terharu atas prestasi bulutangkis ini. Bagaimana
tidak?! Saya yang kelahiran 1990 sangat amat beruntung berada di masa kejayaan
bulutangkis Indonesia. Saya beruntung mengenal Icuk Sugianto, Liem Swie King,
Ivana Lie, Rudi Hartono. Saya beruntung bisa nonton aksi generasi Susi Susanti,
Alan Budikusuma, Mia Audina (sebelum dia ke Belanda sono), Rexy Mainaki
(sebelum jadi pelatih di Malaysia sono), dan pasangannya Ricky Subagja… lalu
beranjak ke generasi yang lebih populer sekarang ini: Taufik Hidayat, Sony Dwi
Kuncoro, Maria Kristin, Simon Santoso, aahhh…dan kawan-kawan. Maybe someday saya akan menulis tentang
mereka.